Kualifikasi:

• Pendidikan: Minimal S1 Akuntansi, Keuangan, atau bidang terkait.
• Pengalaman: Minimal 5 tahun pengalaman dalam bidang keuangan dan pajak, terutama di industri perkebunan sawit.
• Memiliki Brevet A dan B
• Keahlian:
  • Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan perpajakan.
  • Keahlian dalam menggunakan software akuntansi dan perpajakan.
  • Kemampuan analisis yang kuat dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Keterampilan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.
  • Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan secara mandiri.
• Keunggulan:
  • Memiliki pengalaman dalam mengelola proses restitusi pajak.
  • Memahami regulasi perpajakan di sektor perkebunan sawit.
  • Menguasai bahasa Inggris.

Kriteria Tambahan (Opsional):

• Sertifikasi: Sertifikat profesi seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Chartered Accountant (CA) akan menjadi nilai tambah.
• Pengalaman dalam sistem ERP: Pengalaman dalam menggunakan sistem ERP seperti SAP atau Oracle akan sangat diutamakan.
• Pengalaman di KAP akan menjadi nilai tambah.
• Bisa berbahasa Hokkian akan menjadi nilai tambah

Catatan:

• Job deskripsi di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan tingkat senioritas posisi yang ditawarkan.
• Untuk posisi Manajer Keuangan dan Pajak di perusahaan perkebunan sawit dan pabrik sawit, pemahaman yang mendalam tentang regulasi perpajakan terkait sektor perkebunan.
• Keterampilan dalam menganalisis data keuangan yang kompleks dan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang penghematan pajak juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Tanggung Jawab Utama:

• Perencanaan Keuangan:
  • Menyusun dan mengimplementasikan rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan, termasuk anggaran operasional dan modal.
  • Melakukan analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan secara berkala dan memberikan rekomendasi perbaikan.
  • Membuat laporan keuangan hingga pelaporan SPT Tahunan
  • Mengelola arus kas perusahaan untuk memastikan likuiditas yang sehat.
• Pengelolaan Pajak:
  • Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku, baik di tingkat pusat maupun daerah.
  • Melakukan perhitungan dan pelaporan pajak secara akurat dan tepat waktu.
  • Mengelola proses restitusi pajak, termasuk melakukan analisis terhadap potensi restitusi dan menyusun dokumen yang diperlukan.
  • Menjaga hubungan yang baik dengan otoritas pajak.
• Akuntansi:
  • Memimpin tim akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
  • Melakukan review terhadap laporan keuangan secara berkala.
  • Memastikan akurasi data akuntansi dan integritas sistem informasi akuntansi.
• Analisis Keuangan:
  • Melakukan analisis terhadap data keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
  • Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pelaporan keuangan yang efektif.
• Manajemen Tim:
  • Membangun dan memimpin tim keuangan yang solid dan berprestasi.
  • Mengembangkan kapasitas tim melalui pelatihan dan pengembangan.